Halo semua, kembali lagi di porkaone. Pada kesempatan kali ini, kita akan
membahas pengertian jaringan komputer, lalu pengeritan topologi, dan beberapa
jenis standar topologi pada jaringan komputer. Silahkan ikuti pembahasannya
berikut ini!.
Jaringan Komputer
Networking atau jaringan komputer adalah hubungan antar dua atau lebih
komputer, yang mana hubungan ini memungkinkan tiap komputer bertukar data dan
informasi yang dimilikinya. Di dalam jaringan kompuer terdapat dua istilah
yaitu server dan client. Server sebagai pengirim data, dan client sebagai
penerima data.
Selain istilah di atas, jaringan komputer juga bisa dibedakan menurut
cakupannya. pertama LAN(local area network), cakupan atau jaraknya kecil. LAN
Biasanya hanya mencakup satu rumah atau satu gedung. Lalu ada WAN( wide area
network), cakupannya atau jangkauannya lebih besar, bisa antar kota, antar
pulau, bahkan antar negara.
Topologi Jaringan
Setelah kita memahami bersama apa yang dimaksud dengan jaringan komputer. Kali
ini kita akan membahas topologi jaringan. Apa itu topologi jaringan?.
Topologi jaringan adalah konsep atau model yang digunakan untuk menghubungkan
antar komputer. Ada beberapa jenis topologi jaringan yang akan kita bahas di
bawah ini. Yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree,
dan topologi mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing, kelebihan tiap topologi bisa kalian jadikan acuan dalam
menerapkan metode topologi yang cocok dalam mengembankan jaringan komputer di lingkungan kalian.
1. Topologi Bus
Topologi bus adalah model atau konsep topologi yang paling sederhana. Dimana
pada topologi ini hanya membutuhkan satu kabel penghubung saja, kabel tunggal
ini bisa disebut sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan antara
client dan server. Topologi bus biasa digunakan untuk membuat jaringan skala
kecil, dimana area dan perangkat yang terhubung tidak terlalu banyak.
Untuk jenis kabel yang digunakan yaitu kabel coaxial. Kabel ini digunakan
sebagai kabel tunggal dan digambarkan memanjang seperti jalur bus. Lalu setiap
komputer dihubungkan dengan konektor T atau BNC agar dapat mengirim dan
menerima data dari komputer lainnya. Untuk gambar topologinya sendiri bisa
kalian lihat pada gambar di bawah ini.
|
Konsep atau model topologi bus
|
Topologi ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya: (1). Biaya murah, karena
tidak perlu menggunakan banyak alat, (2). Konfigurasi sederhana, tidak perlu
banyak setting karena alat yg dibutuhkan sedikit.
Karena topologi ini sudah usang dan sudah ditinggalkan, maka kekurangannya
lebih banyak dari benefitnya, yaitu: (1). Sulit mendeteksi error atau
kesalahan, (2). Memiliki transfer data yg padat karena hanya menggunakan jalur
tunggal. (3). Kecepatan akses mempengaruhi perangkat lain. (4). Jika kabel
tunggal terputus, maka semua jaringan akan ikut terputus.
2. Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin, adalah model topologi yang menghubungkan
komputer dengan komputer lainnya dengan gaya melingkar, sehingga topologi ini
bisa disebut sebagai topologi cincin. Sedangkan untuk kabel penghubung yang
digunakan, adalah kabel jenis utp. Lalu di setiap ujung kabel diberi RJ45.
Untuk rangkaiannya sendiri, bisa kalian lihat pada gambar di bawah ini.
|
Konsep dan model topologi ring
|
Sama dengan topologi bus, topologi ini sudah tua dan sudah tidak digunakan
lagi. Alasannya karena memiliki banyak kekurangan diantaranya: (1) hanya
memiliki satu jalur, sehingga saat jalur tersebut terputus maka, jaringan
otomatis tidak dapat digunakan. (2). Pengiriman data dikirim satu arah. (3).
Transmisi lambat, karena harus melewati komputer lain yang terhubung sebelum
sampai di komputer tujuan.
Sedangkan kelebihan dari topologi ini adalah: (1). hemat biaya, karena tidak
memerlukan hub dan kabel yang banyak. (2). Proses setting dan konfigurasi
mudah.
3. Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang, adalah jenis topologi yang banyak
digunakan saat ini. Topologi ini menggunakan hub untuk menghubungkan komputer
server dengan komputer client lainnya. Cara implementasinya sangat sederhana,
dimana setiap komputer hanya perlu terhubung secara langsung dengan hub
menggunakan kabel utpnya masing-masing.
Konsep topologi ini jelas berbeda dengan konsep topologi sebelumnya, dimana
setiap komputer memiliki jalurnya masing-masing untuk mengirim dan menerima
data. Sehingga saat salah satu kabel utp rusak, maka jaringan lainnya tidak
akan terganggu. Kegagalan seluruh jaringan hanya terjadi, saat hub terjadi masalah.
|
Konsep dan model topologi star
|
Topologi ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: (1). Kerusakan pada
salah satu jaringan, tidak akan mengganggu jaringan komputer lainnya. (2).
Tahan terhadap lalu lintas yang padat dan sibuk. (3). penambahan dan
pengurangan komputer dapat dilakukan dengan mudah. (4). Konfigurasi mudah dan
sederhana. (5). Mudah menemukan kesalahan, karena memiliki jalurnya
masing-masing
Topologi ini memiliki beberapa kekurangan, diantaranya: (1). Jika hub
bermasalah, maka seluruh jaringan juga akan bermasalah. (2). Membutuhkan
banyak kabel utp, karena setiap komputer memiliki jalurnya masing-masing. (3).
Biaya lebih mahal, karena membutuhkan kabel yang lebih banyak dan hub. (4).
Setiap hub memiliki batasan port atau koneksi, sehingga dibutuhkan hub
tambahan untuk menghubungkan lebih banyak komputer.
4. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon, adalah topologi gabungan antara topologi
bus dan star. Topologi ini menggunakan kabel utama seperti topologi bus. Lalu
disetiap cabangnya digabungkan dengan hub, lalu setiap hub dihubungkan lagi
dengan kabel utp ke komputer, sehingga dari konsep ini bisa kita sebut dengan
topologi tree. Topologi ini biasa digunakan pada gedung atau bangunan
bertingkat.
|
Topologi Tree |
Sedangkan kelebihan dari topologi ini adalah: (1). Dapat digunakan pada
jaringan yang lebih luas. (2). Memiliki manajemen data atau jaringan yang
lebih baik. (3). Mengatasi kekurangan pada topologi star, dimana setiap hub
memiliki batas port atau titik koneksi. (4). Lebih fleksibel untuk
mengembangkan jaringan di masa depan. (5). Lebih mudah menemukan kegagalan
atau error.
Sedangkann kekurangan dari topologi ini adalah: (1). Memiliki biaya yang lebih
mahal dalam sisi pengembangan dan maintenance, karena membutuhkan kabel dan
hub yang lebih banyak. (2). Konfigurasi awal tidak mudah, karena biasanya
harus diperkirakan biaya dan teknik pemasangan yang efektif dan efisien. (3).
Meski manajemen jaringan lebih baik, tapi kontrol dan pengelolaannya menjadi
lebih sulit.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah perbaikan dari topologi cincin. Dimana topologi cincin
hanya menggunakan satu jalur saja untuk menghubungkan semua komputer dalam
satu jaringan. Sedangkan topologi mesh tidak seperti itu. Jika ada 4 komputer
yang terhubung dalam sebuah jaringan, maka topologi ini memiliki lebih dari 1
jalur.
Dengan cara ini juga, jika ada kerusakana atau kegagalan pada salah satu
jalur, maka komputer lainnya akan tetap terhubung dengan jalur-jalur lain.
Internet adalah salah satu contoh topologi mesh, dimana semua jaringan
terhubung dengan menggunakan banyak router di seluruh dunia. Jika ada jalur
yang tidak aktif, maka kita tetap dapat terubung dengan jalur atau rute-rute
lainnya.
|
Topologi mesh |
Kelebihan topologi mesh adalah: (1). Tetap terhubung meski ada jalur yang
terputus. (2). Data lebih cepat sampai ke tujuan karena tidak melewati
komputer lain, seperti pada topologi ring. (3). Lebih mudah mendeteksi
kesalahan. (4). Dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan kekurangan dari topologi ini adalah: (1). Membutuhan lebih banyak
kabel. (2). Lebih kompleks dan rumit, karena membutuhkan jalur yang lebih
banyak dari biasanya. (3). Tidak cocok digunakan pada area atau skala jaringa
kecil.
Itulah pengertian singkat tentang jaringan komputer dan jenis-jenis
topologinya. Pembahasan ini adalah hal yang wajib diketahui oleh anak-anak
teknik jaringan. Dimana pengertian jaringan dan topologinya adalah hal yang
paling mendasar dan wajib dipahami untuk mengerti lebih dalam bagaimana
jaringan tersebut dapat berkerja dan berkembang.
Selain itu, hal fundamental seperti ini dapat membantu kalian menentukan
bagaimana membuat jaringan yang baik berdasarkan cakupannya dengan
memanfaatkan model topologi yang ada.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan
silahkan tinggalkan pesan kalian di kolom komentar di bawah postingan ini.
Sampai jumpa di artikel dan tutorial keren lainnya di porkaone.
0 Comments
Come on ask us and let's discuss together
Emoji